Pengadilan Dhaka menjatuhkan hukuman penjara kepada mantan PM Bangladesh dan anggota parlemen Inggris

Pengadilan Dhaka menjatuhkan hukuman penjara kepada mantan PM Bangladesh dan anggota parlemen Inggris

1 Desember (UPI) – Pengadilan Dhaka pada hari Senin menjatuhkan hukuman penjara kepada mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, seorang anggota parlemen Inggris dan 14 orang lainnya dalam kasus luas seputar penjualan pengaruh, korupsi dan alokasi lahan ilegal di ibu kota negara.

Hakim Rabiul Alam memutuskan pada hari Senin bahwa Hasina menyalahgunakan kekuasaannya sebagai perdana menteri untuk mempengaruhi pejabat agar mendapatkan alokasi lahan untuk dia dan keluarganya, Dhaka Tribune melaporkan. Alam juga menemukan bahwa saudara perempuan Hasina, Sheikh Rehana dan putri Rehana, anggota parlemen Partai Buruh Inggris Tulip Siddiq, telah mendapatkan plot dengan mempengaruhi perdana menteri secara ilegal, menurut media lokal.

Pengadilan menemukan bahwa Siddiq mempengaruhi proses tersebut dari Inggris melalui platform media sosial.

Hasina dijatuhi hukuman lima tahun penjara, Rehana tujuh tahun dan Siddiq dua tahun, lapor harian lokal Prothom Alo. 14 terdakwa lainnya dalam kasus ini masing-masing dijatuhi hukuman lima tahun.

Dari 17 terdakwa, hanya satu yang hadir di pengadilan pada Senin.

Kasus ini diajukan pada pertengahan bulan Januari, dimana pemerintah menuduh terdakwa melakukan akuisisi lahan secara ilegal di bawah proyek Kota Baru Purbachal di Dhaka.

Menurut pemerintah, kota Purbachal yang baru adalah “kota terencana terbesar di negara ini” dengan luas 6.213 hektar dan akan memiliki sekitar 26.000 bidang perumahan dengan berbagai ukuran serta 62.000 apartemen.

Pemerintah mengatakan pengembang RAJUK “berniat merencanakan dan mengembangkan kawasan tersebut sebagai kota mandiri baru dengan semua fasilitas dan peluang modern” dengan tujuan mengurangi kepadatan penduduk di ibu kota dan masalah akut perumahan yang ada.

Komisi Pemberantasan Korupsi mengajukan pengaduan pada pertengahan Januari, menuduh Siddiq secara ilegal menggunakan posisinya sebagai anggota parlemen Inggris untuk mengamankan sebidang tanah untuk ibunya, Rehana, saudara perempuannya Azmina Siddiq, dan saudara laki-lakinya Radwan Mujib.

Mujib dan Azmina Siddiq didakwa dalam kasus terpisah.

Hasina mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Agustus 2024 dan melarikan diri ke India di tengah meningkatnya kemarahan masyarakat terhadap kuota pekerjaan pemerintah. Penindasan pemerintahnya terhadap protes menyebabkan kematian 1.400 orang.

Bulan lalu, dia dijatuhi hukuman mati karena kejahatan terhadap kemanusiaan.

Siddiq adalah anggota parlemen Inggris untuk Hampstead dan Kilburn.

Tautan Sumber