Zelensky menunjukkan rasa terima kasihnya kepada negara-negara yang membantunya pasca kritik Trump

Zelensky menunjukkan rasa terima kasihnya kepada negara-negara yang membantunya pasca kritik Trump

Warga menyaksikan layanan darurat merespons lokasi serangan Rusia di gedung perumahan sembilan lantai di Kyiv, Ukraina, 14 November. Pada hari Senin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang mencoba membantu mengakhiri perang dengan Rusia. Foto oleh Maxym Marusenko/EPA

24 November (UPI) — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang membantu mengakhiri perang dengan Rusia setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia “tidak berterima kasih” atas upaya Amerika Serikat.

“Setiap orang menawarkan dukungan, memberikan saran, memberikan informasi – dan saya berterima kasih kepada setiap orang yang memberikan bantuan ini kepada kami, kepada Ukraina. Penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah untuk mengakhiri perang efektif dan semuanya dapat dilakukan. Ukraina tidak pernah menginginkan perang dan kami tidak akan pernah menjadi penghalang bagi perdamaian,” tulis Zelensky di X.

Ia mengaku mengapresiasi diplomasi semua pihak.

“Diplomasi telah dihidupkan kembali – dan ini adalah hal yang baik. Kami berharap bahwa hasilnya akan memungkinkan kita mengambil langkah yang tepat. Dan prioritas pertama adalah perdamaian yang dapat diandalkan, keamanan yang terjamin, rasa hormat terhadap rakyat kami dan rasa hormat terhadap semua orang yang memberikan hidup mereka untuk membela Ukraina dari agresi Rusia,” katanya di X.

Dia menyatakan perlunya mempertimbangkan keinginan rakyat Ukraina.

“Jutaan warga Ukraina jelas mendukung posisi negara kami. Hal ini terlihat jelas. Ada dukungan kuat untuk kemerdekaan dan kedaulatan Ukraina. Rakyat harus mendapatkan manfaat dari semua keputusan politik,” kata Zelensky.

Trump memposting pada Minggu pagi di Truth Social bahwa “PEMIMPIN” UKRAINA TIDAK MENYATAKAN TERIMA KASIH ATAS UPAYA KAMI, DAN EROPA TERUS MEMBELI MINYAK DARI RUSIA. UANG “BESAR”!). TUHAN MEMBERKATI SELURUH HIDUP YANG HILANG DALAM BENCANA MANUSIA!”

Trump kemudian menulis di media sosial bahwa “sesuatu yang baik mungkin terjadi,” namun: “Jangan percaya sampai Anda melihatnya.”

Para pejabat dari Amerika Serikat dan Ukraina bertemu di Jenewa, Swiss, untuk membahas rencana perdamaian, yang awalnya condong ke arah Rusia.

Juru bicara Dmitry Peskov mengatakan Moskow sadar bahwa “penyesuaian” telah dilakukan.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan kemajuan telah dicapai dalam negosiasi di Jenewa. “Sejujurnya saya yakin kita akan sampai di sana,” katanya.

Tautan Sumber